Perkembangan Perangkat Lunak

                        Perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi dan data yang tersimpan dan dijalankan oleh komputer. Komputer tidak akan dapat melakukan apa-apa tanpa instruksi.

·         Perangkat Lunak Generasi Ke- 1

1.      Bahasa Mesin

Sekitar tahun 1951-an, komputer hanya dapat menerima instruksi dalam bahasa mesin dalam bentuk bilangan biner.

2.      Bahasa Assembly

Bahasa assembly muncul sekitar tahun 1959-an. Sebelumnya dalam membuat program dalam bahasa mesin sangat sulit dan butuh ketelitian tinggi. Lalu bahasa assembly dibuat untuk memudahkan pemograman ke dalam bahasa mesin dengan menggunakan translator sebagai pengubah bahasa assembly menjadi bahasa mesin.

·         Perangkat Lunak Generasi Ke- 2

Perangkat lunak pada generasi ke-2 muncul sekitar tahun 1959 hingga tahun 1965 yang di sebut dengan High-level languages seperti FORTRAN, COBOL, dan LISP. High-level languages ini dibuat dengan tujuan untuk membuat bahasa yang berisi instruksi yang lebih mirip ke bahasa inggris dengan menggunakan compiler untuk melakukan translasi ke dalam bahasa assembly.

o   FORTRAN        : bahasa untuk aplikasi perhitungan numerik.

o   COBOL                        : bahasa untuk aplikasi bisnis.

o   LISP                  : bahasa yang banyak digunakan dalam riset dan Al.

·         Perangkat Lunak Generasi Ke- 3

Perangkat lunak generasi ke-3 muncul sekitar tahun 1965 hingga 1971 dengan beberapa perangkat lunak seperti :

1.      Sistem Operasi           

Sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur sumber daya komputer dan sebagai fondasi aplikasi‐aplikasi lain di atasnya. Contoh: UNIX, DOS.

2.      General Purpose Applications

Aplikasi‐aplikasi yang memiliki fungsi‐fungsi tertentu sebagai contoh:  SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) yang ditulis menggunakan bahasa FORTRAN.

·         Perangkat Lunak Generasi Ke- 4

Perangkat lunak generasi ke-4 muncul sekitar tahun 1971 hingga 1989 dengan pengembangan sistem operasi pada perangkat lunak generasi ke-3 (UNIX, PC-DOS) ditambah dengan Structured Programming seperti PASCAL, MODULA-2, BASIC, C, dan C++ serta Application Packages yaitu Spreadsheets (LOTUS 1-2-3), Word processors (Wordstar, Wordperfect), dan Database management systems (dBASE IV).

·         Perangkat Lunak Generasi Ke- 5

Perangkat lunak generasi ke-5 terjadi dari tahun 1990 hingga sekarang. Banyak perangkat baru yang bermunculan dari system operasi baru yaitu windows, munculnya Browsers, Objec-oriented Programming (C++, JAVA, C#), dan application packages baru yaitu Microsoft Office.

Pembagian Perangkat Lunak

·         Berdasakan fungsinya

1.      Perangkat Lunak Sistem

è Perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur sumber daya komputer.

a.      Operating System (OS): Windows, Mac OS, Linux, UNIX, dan DOS.

Sistem operasi adalah program yang menutup detail hardware yang rumit kepada programmer dan menyediakan antarmuka yang mudah bagi programmer untuk mengakses hardware dalam pengembangan sebuah program. (William Stallings). Sistem operasi memiliki kedudukan sebagai programmer dalam system computer.

b.      Programming Languages: Assembly, Pascal, C, C++, Java, Perl, PHP, BASIC.

Bahasa Pemrograman adalah teknik instruksi standar untuk memerintah komputer. • Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan yang berisi aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman diklasifikasikan menjadi:

-          Bahasa Mesin è 000000101010

-          Bahasa Tingkat Rendah è Assembly

-          Bahasa Tingkat Tinggi è FORTRAN, BASIC, C, C++, Java.

c.       System Utility: antivirus, scandisk, partisi disk, defragment disk.

-          Antivirus è berguna untuk mengidentifikasi dan menghapus virus yang menyerang sistem operasi.

Contoh: Kaspersky, Norton, AVG, Avira, dll.

-          Scandisk è berguna untuk mengetahui kondisi disk dan struktur file pada disk.

-          Defragment è berguna untuk menata ulang struktur file pada struktur disk.

-          Partisi Tools è berguna untuk mepartisi (membagi) disk menjadi beberapa bagian. Contoh: Partition Magic

2.      Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk membantu pekerjaan dalam kehidupan sehari ‐ hari.

Contoh Perangkat Lunak Aplikasi

Jenis Perangkat Lunak	Contoh
Pengolah Kata	Microsoft Word, Wordstar, Chi Writer
Pengolah Angka	Microsoft Excel, Quatro Pro
Presentasi	Microsoft Power Point
Basis Data	Microsoft Access, Borland Paradox, Microsoft SQL Server, MySQL
Pengolah Grafis	Adobe Photoshop, Corel Draw
Video Editing	Ulead Video Studio, Pinneacle Studio
Pengembang Program Komputer	Microsoft Visual Basic, Borland Delphi
Pengembang Web	Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.

PERANGKAT KERAS

Perangkat keras (hardware) adalah komponen komputer yang sifatnya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata.

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras yang terdapat pada sistem komputer dapat dibedakan menjadi:

1.       Alat Input

Alat input atau input device adalah perangkat keras yang berguna untuk memasukan data ke komputer. Beberapa contoh alat input adalah :

a.       Keyboard            : perangkat input berbentuk papan ketik yang memiliki tuts atau tombol huruf, tombol angka, tombol, tombol karakter khusus, dan tombol fungsi.

b.      Mouse                 : alat dengan fungsi untuk menunjuk dan menjalankan perintah pada menu-menu pada layar  komputer. Alat ini memiliki 2 tombol klik dan satu tombol scroll.

c.       Scanner               : alat untuk memindai atau menyalin dokumen tercetak seperti gambar, foto, atau tulisan menjadi data digital yang dapat diproses oleh komputer.

d.      Joystick                                : alat untuk memasukkan perintah pada saat kita menjalankan game komputer dengan bentuk menyerupai sebuah tongkat yang dapat digerakkan ke beberapa arah dan dilengkapi dengan beberapa tombol-tombol.

e.      Trackball              : alat dengan fungsi yang sama dengan joystick tetapi berbentuk bola berukuran cukup besar sehingga mudah digerakkan saat bermain game.

f.        Barcode reader adalah alat yang bekerja seperti scanner, yakni memindai barcode sehingga barcode tersebut dapat dibaca oleh komputer.

g.       Mikrofon berfungsi untuk memasukkan data berbentuk suara ke dalam komputer.

h.      Touch screen atau layar sentuh adalah alat masukan yang memungkinkan kita memasukkan data maupun instruksi ke komputer melalui sentuhan seperti mesin ATM.

i.         Kamera Digital  : alat untuk menangkap gambar tanpa menggunakan kertas film dan

j.        Kamera video   : atau  camcorder adalah alat untuk merekam objek bergerak hingga menjadi file video atau film.

2.       Alat Proses

Proses kerja komputer merupakan satu rangkaian kerjasama antar beberapa komponen. Kinerja komputer tidak ditentukan atau didominasi oleh suatu alat, namun paduan dari sejumah komponen. Beberapa contoh alat proses adalah :

a.       Processor           : alat utama yang berfungsi mengolah data secara digital dan sering dijuluki otak komputer.

b.      RAM                     : (Random Access Memory ) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses seketika tanpa mempedulikan letak data tersebut dalam memori.

c.       Mainboard         : merupakan papan elektronik untuk meletakkan berbagai macam komponen komputer seperti prosessor, RAM, dan komponen lain dengan fungsi mengorganisasikan, mengatur dan menentukan alat yang terpasang pada komputer.

d.      Kartu VGA (Video Graph Array) : komponen komputer yang berfungsi menghubungkan mainboard dengan monitor lalu memproses tampilan pada layar tampilan dan menentukan besar kecil resolusi dan ketajaman warna pada monitior.

e.      Kartu suara        : (sound card) adalah komponen komputer yang berfungsi mengolah suara.

3.       Alat Simpan

Alat Simpan atau storage device adalah perangkat keras yang berguna untuk menyimpan data dalam bentuk aslinya (biner). Beberapa contoh alat simpan diantaranya :

a.       Harddisk              : (harddrive) adalah media penyimpanan yang terletak di dalam kotak CPU. Alat ini memiliki piringan keras yang terbuat dari logam di dalamnya sehingga disebut cakram keras. Untuk saat ini hard disk tidak hanya ditempatkan di dalam kotak CPU, tetapi juga dijadikan external drive dengan koneksi USB.

b.      CD/DVD‐ROM   : alat yang digunakan untuk membaca cakram CD atau DVD drive yang dapat menulis atau merekan data.

c.       USB flashdisk    : media penyimpanan ini biasa lebih populer disebut dengan sebutan flash disk dengan kapasitas penyimpanan yang besar dan bentuk dengan ukuran serta sifat yang mudah dibawa membuat flashdisk menjadi populer dikalangan pengguna komputer.

d.      Disket                   : media penyimpanan data yang terbuat dari cakram magnetik lentur (floopy) dengan kapasitas kecil dan media ini sudah jarang digunakan pada masa kini.

e.      Optical disk        : yang sering disebut CD atau DVD merupakan media penyimpanan berbentuk cakram berdiameter 120 mm dengan lubang berdiameter 15 mm di tengahnya. CD hanya mampu menyimpan data hingga 700 MB, sedangkan DVD mampu menyimpan data hingga 4,7 GB, bahkan 17 GB.

4.       Alat Output

Informasi yang telah diproses oleh komputer ditampilkan kepada pengguna melalui alat output. Beberapa contoh alat output antara lain :

a.       Monitor               :  alat output utama dalam sistem komputer yang berfungsi menampilkan perintah maupun hasil pengolahan data secara langsung dengan dua jenis yaitu monitor CRT (Cathode Ray Tube) dan monitor LCD (Liquid Crystal Display).

b.      Printer                 : alat untuk menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk cetakan. Ada tiga jenis printer yang saat ini beredar di pasaran, yakni printer dot matrix, printer inkjet, dan printer laser.

c.       Proyektor LCD adalah alat yang berfungsi menampilkan objek yang dihasilkan komputer ke bidang lain yang lebih besar, misalnya layar presentasi atau tembok.

d.      Speaker               : alat output audio dengan fungsinya mengeluarkan suara dari pengolahan data audio yang terjadi di dalam komputer.

5.       Periferal

Periferal adalah perangkat yang ditambahkan pada komputer tetapi bukan bagian utama dari arsitektur komputer. Beberapa contoh periferal adalah :

a.       NIC                        : atau Network Interface Card adalah kartu jaringan yang berfungsi menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. Ada dua jenis kartu jaringan, yaitu kartu jaringan yang menyatu dengan mainboard (onboard) dan kartu jaringan yang harus ditambahkan pada slot PCI yang terdapat pada mainboard.

b.      Modem               :  merupakan singkatan dari modulator demodulator mampu mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya yang berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lain atau ke internet melalui jalur telepon dengan kecepatan umumnya mencapai 56kbps.

c.       Hub/switch hub: adalah sebuah alat yang digunakan sebagai terminal jaringan komputer yang menggunakan kabel UTP. Semakin banyak port yang dimiliki suatu hub, semakin banyak pula komputer yang dapat dihubungkannya.

d.      UPS                       : (Uninterupted Power Supply)  adalah sebuah alat yang berfungsi memberikan tenaga listrik cadangan pada saat listrik PLN tiba‐tiba padam. Dengan UPS, komputer masih akan tetap hidup selama beberapa saat ketika listrik padam sehingga kita berkesempatan menyimpan file dan mematikan komputer melalui prosedur yang benar.

Data dan Informasi

Data berasal dari kata datum yang berarti fakta atau bahan‐bahan keterangan. Sedangkan menurut Gordon B. Davis, data adalah sebagai bahan mentah dari informasi yang tidak acak untuk menunjukan suatu tindakan atau hal-hal lain. Data elektronik disusun untuk diolah dalam bentuk: struktur data, struktur file, dan basis data.

Pengertian informasi menurut Gordon B. Davis adalah informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna yang dapat dipahami sebagai bahan pengambilan putusan.

Jadi, hubungan data dan informasi bisa dilihat pada ilustrasi di bawah.

Data (Input) è Proses è Informasi (Output)

Representasi data pada komputer:

1.       Data pada komputer digital disimpan pada memori atau register

2.       Semua data digital dikodekan dalam bentuk kode biner karena memori/register dibuat dari flipflop, dan flip‐flop merupakan suatu piranti yang hanya menyimpan/tidak menyimpan arus listrik (disimbolkan 0 dan 1)

3.       Untuk mengkonversikan data pada bentuk biner diperlukan pemahaman konsep basis pada sistem bilangan

Sistem bilangan pada komputer dikerjakan dengan basis atau radix r merupakan suatu sistem bilangan yang menggunakan simbol r digit. Untuk menentukan bilangan representasi dilakukan dengan penjumlahan hasil kali tiap-tiap digit dengan r ⁿ.

Macam-macam dari sistem bilangan pada komputer adalah :

1.      Sistem bilangan desimal

Sistem bilangan desimal adalah sistem bilangan yang biasa digunakan sehari-hari. Sistem bilangan ini menggunakan radix 10. Bilangan radix 10 menggunakan simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.

Contoh: 724,5

7x10² + 2x10¹ + 4x10⁰ + 5x10^‐1

artinya: 7 ratusan, 2 puluhan, 4 satuan dan 5 sepersepuluhan

2.      Sistem bilangan biner

Sistem bilangan ini menggunakan radix 2 dengan simbol 0 dan 1.

Contoh : 101101 menyatakan

1x2⁵ + 0x2⁴ + 1x2³ + 1x2² + 0x2¹ + 1x2⁰ = 45

sehingga

(101101)₂ = (45)₁₀

3.      Sistem bilangan oktal

Sistem bilangan ini menggunaka radix 8 dengan simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Sistem ini bekerja dengan mengkonversi ke sistem bilangan desimal dengan menjumlahkan bobot‐bobot digit.

Contoh :

(736,4)₈ = 7x8² + 3x8¹ + 6x8⁰ + 4x8^‐1

= 7x64 + 3x8 + 6x1 + 4/8

= (478,5)₁₀

4.      Sistem bilangan heksadesimal

Sistem bilanga ini enggunakan radix 16 dengan simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F . Konversi dari desimal ke sistem radix r harus dilakukan pemecahan integer (dilakukan dengan pembagian berulang) dan pecahannya (dilakukan dengan perkalian berulang).

Contoh:

(F3)₁₆ = Fx16 +3 = 15x16 +3 = (243)₁₀

Konversi antar sistem bilangan biner, oktal dan heksadesimal penting pada komputer digital. Satu digit oktal berkorespondensi dengan 3 bit biner, dan 1 digit heksadesimal berkorespondensi dengan 4 bit biner. (* bit adalah digit biner. Ex: Bilangan biner 1011 berarti adalah bilangan biner yang memiliki panjang 4 bit).

Satuan kapasitas data

ü  1 B (Byte) = 8 bit

ü  1 KB (Kilo Byte) = 210 Byte = 1024 Byte

ü  1 MB (Mega Byte) = 1024 KB

ü  1 GB (Giga Byte) = 1024 MB

ü  1 TB (Tera Byte) = 1024 GB dst..

* dalam penulisan singkatan, b (b kecil) adalah singkatan dari bit, sedangkan B (b kapital) adalah singkatan dari Byte.

Representasi Data pada Komputer :

1. Representasi data numerik

Data Numerik disimpan dalam memory sesuai tipe datanya. Jenis Tipe data numerik antara lain: integer, unsigned integer, long integer, single, float, double, dll. Pemilihan dan penggunaan tipe data sangat penting pada dunia pemrograman dan basis data. Sedangkan pada software aplikasi spreadsheet yang biasa digunakan untuk mengolah data, tipe data tidak perlu didefinisikan karena secara otomatis sudah diatur oleh aplikasi itu sendiri, user tinggal memformatnya.

a.      Data Numerik Integer (Bilangan bulat)

Misalnya, tipe data numerik bernama “Byte” pada Ms. Access memiliki kapasitas Byte untuk menyimpan data bilangan bulat positif. Berarti memiliki interval.

b.      Data Numerik Integer Bertanda

Misalnya, tipe data numerik bernama “Integer” pada Ms. Access memiliki kapasitas 2 Byte (16 bit) untuk menyimpan data bilangan bulat positif bertanda (mampu menyimpan positif/negatif)

Prinsipnya:

ü  bit ke‐1digunakan untuk menyatakan tanda (+) atau (‐). Misalnya,jika 0 berarti (+), jika 1 berarti (‐)

ü  5 bit berikutnya merupakan nilai dari bilangan tersebut

c.       Data Numerik Desimal

Misalnya, tipe data numerik bernama “Single” pada Ms. Access memiliki kapasitas 2 Byte (16 bit) untuk menyimpan data bilangan bulat positif desimal.

Prinsipnya:

ü  8 bit pertama digunakan untuk menyimpan bilangan bulat

ü  8 bit berikutnya digunakan untuk menyimpan bilangan dibelakang koma

2. Representasi Alfanumerik

Banyak aplikasi komputer tidak hanya memerlukan data bilangan saja, namun juga huruf alfabet dan karakter khusus. Karakter alfanumerik adalah set elemen yang termasuk 10 digit desimal, 26 huruf alfabet, dan karakter khusus seperti $, +, dan =. Satu set terdiri dari 32 dan 64 elemen atau 64 dan 128 elemen diperlukan pengkodean 6 atau 7 bit.

a.      Standard lama yang digunakan untuk konversi alphanumerik adalah kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange), yang menggunakan 8 bit untuk mengkodekan 256 karakter.

b.      Standard baru yang digunakan untuk konversi alphanumerik adalah kode Unicode yang menggunakan 16 bit yang berarti mampu mengkodekan 65.536 (216). Unicode memungkinkan pengguna huruf kanji, arab, thai, dll mampu mengetikkan/memproses karakter teks mereka pada komputer.

3. Representasi Citra Digital

Semua gambar yang bisa disimpan/diolah pada komputer/piranti digital disebut dengan citra digital (atau sering disebut citra saja). Citra tersusun dari elemen‐elemen terkecil yang disebut Pixel (picture element). Banyaknya pixel pada sebuah citra disebut dengan Resolusi.

Biasanya resolusi dinyatakan dalam 2 cara, yaitu:

a.      Dimensi panjang x lebar, misal: 800x600, 1024x768, dll

b.      Banyaknya pixel, misal: 2 Mega Pixel, 5 Mega Pixel, dll.

Penyimpanan citra berwarna dilakukan dengan menyimpan intensitas nilai RGB nya. Format bmp (bitmap) adalah format citra yang langsungmemetakan intensitas RGB ke media penyimpanan dengan rincian setiap pixel:

a.      Red (R) : 8 bit , 0‐255

b.      Green (G): 8 bit , 0‐255

c.       Blue (B): 8 bit , 0‐255

Sehingga, 1 pixel citra dengan format bmp memerlukan alokasi sebesar 24 bit (3 Byte). Format lain dari citra antara lain: jpg, gif, png, dsb. umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dari bmp untuk citra yang sama. Hal ini disebabkan format selain bmp merupakan format yang telah mengalami kompresi.